Jumat

PENGANAR BISNIS INFORMATIKA

PROFIL TIGA PERUSAHAAN  DI INDONESIA


1. PT XL Axiata Tbk





PT XL Axiata Tbk (IDX: EXCL), (sebelumnya bernama PT Excelcomindo Pratama Tbk) atau disingkat XL adalah sebuah perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia. XL mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Oktober 1996, dan merupakan perusahaan swasta pertama yang menyediakan layanan telepon seluler di Indonesia yang bersifat B2C atau Business to consumer. Pada 16 November 2009, RUPSLB XL menetapkan perubahan nama perusahaan dari PT Excelcomindo Pratama Tbk. menjadi PT XL Axiata Tbk. XL memiliki dua lini produk GSM, yaitu XL Prabayar dan XL Pascabayar. Selain itu XL juga menyediakan layanan korporasi yang termasuk Internet Service Provider(ISP) dan VoIP.




Pada akhir tahun 2015, XL Axiata memiliki 58.979 Base Transceiver Station (BTS), 18.239 3G Node Bs, 3.134 4G BTS di seluruh Indonesia, yang tersebar melalui Sumatera (termasuk Aceh), Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, dengan cakupan 90% dari populasi. Jaringan XL Axiata beroperasi menggunakan kombinasi antara fiber optic dan transmisi microwave untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan, dan menjamin kelancaran transmisi data dalam jumlah besar.


PT XL Axiata Tbk (XL) meraup laba bersih sebesar Rp376 miliar pada tahun 2016, berbalik dari rugi bersih sebesar Rp25 miliar di 2015. Keuntungan tersebut diperoleh dari dampak positif atas penguatan rupiah terhadap dolar AS, serta hasil dari penjualan menara.



Presiden Direktur & CEO XL, Dian Siswarini mengatakan, pada tahun 2016, pendapatan XL menurun jadi Rp21,34 triliun dari Rp22,87 triliun di 2015 sebagai dampak dari pergeseran atas layanan legacy (voice dan SMS) ke data.



“Namun, tren di semester kedua 2016 menunjukkan hasil yang lebih positif bagi XL. Per kuartal IV 2016, pendapatan data mampu menyumbang 50 persen dari total pendapatan XL, atau lebih baik dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar 31 persen. Sehingga, pada kuartal IV 2016, Gross Revenue tumbuh didorong oleh pertumbuhan pendapatan data,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/2).


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/XL_Axiata
http://www.idx.co.id/Home/ListedCompanies/CompanyProfile/tabid/89/KODE_Q/EXCL/language/id-ID/Default.aspx
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170201145312-92-190561/xl-raup-laba-bersih-rp376-miliar-sepanjang-2016/
https://www.xl.co.id/business/id/mengapa-xl/infrastruktur/coverage.html

 2.  PT TOKOPEDIA


Tokopedia.com resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009. Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat.

Tokopedia.com merupakan salah satu pusat perbelanjaan daring di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace. Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko online. Sejak diluncurkan sampai hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis.

Dengan visi untuk "Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet", Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara online.

Untuk cakupan wilayah tokopedia adalah seluruh indonesia, namun untuk pengiriman barang tergantung dari pemilik akun pedagang di tokopedia.

Tokopedia.com menawarkan jutaan produk yang terbagi dalam 21 kategori besar, meliputi:
·         Pakaian
·         Fashion & Aksesoris
·         Kecantikan
·         Kesehatan
·         Rumah Tangga
·         Dapur
·         Perawatan Bayi
·         Handphone & Tablet
·         Laptop & Aksesoris
·         Komputer & Aksesoris
·         Elektronik
·         Kamera, Foto & Video
·         Otomotif
·         Olahraga
·         Office & Stationery
·         Souvenir, Kado & Hadizippoah
·         Mainan & Hobi
·         Makanan & Minuman
·         Buku
·         Software
·         Film, Musik & Game


Hingga Januari 2015, terhitung lebih dari 1.200 kategori produk tersedia di Tokopedia.com.

Toko online Tokopedia mengklaim transaksi per bulannya mencapai Rp 1 triliun pada 2016 karena semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan media tersebut untuk kegiatan jual-beli. ”Setiap bulan ada transaksi lebih dari Rp 1 triliun dengan 30 juta produk aktif yang siap dibeli,” kata Public Relations Sublead Tokopedia, Antonia Adega, ketika ditemui saat pelatihan pemasaran produk bagi penyandang disabilitas di Denpasar, Selasa, 24 Januari 2017.

Tokopedia telah menyediakan opsi Gold Merchant untuk merchant-merchant yang ingin menjadi sponsor Tokopedia, dengan biaya rendah per bulan, dan Tokopedia memberikan fitur-fitur yang sifatnya membantu para Gold Merchant menjadi lebih efisien. Selain itu kami juga telah memperkenalkan fitur TopAds untuk merchant-merchant yang ingin mendapatkan exposure tambahan.

Tokopedia percaya pada sistem subsidi silang, yang mampu membantu yang belum mampu atau baru memulai. Sistem subsidi silang inilah yang tokopedia terus pertahankan sebagai sumber penghasilan dan tetap memastikan ada bagian-bagian dari Tokopedia yang sifatnya gratis selamanya.



Sumber:

https://infokomputer.grid.id/2015/02/fitur/william-tanuwijaya-mimpi-seratus-juta-dolar-tokopedia/
https://www.tokopedia.com/team
https://www.tokopedia.com/blog/mengapa-tokopedia-gratis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Tokopedia


3. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk




PT Krakatau Steel merupakan BUMN yang bergerak dibidang produksi baja. Perusahaan yang beroperasi di Cilegon, Banten ini mulanya dibentuk sebagai wujud pelaksanaan Proyek Baja Trikora yang diinisiasi oleh Presiden Soekarno pada tahun 1960 untuk memiliki pabrik baja yang mampu mendukung perkembangan industri nasional yang mandiri, bernilai tambah tinggi dan berpengaruh bagi pembangunan ekonomi nasional. Ketika dibentuk pada tanggal 20 Mei 1962, perusahaan yang dulunya bernama Cilegon Steel Mill ini resmi berdiri dengan kerjasama Tjazpromexport dari Uni Soviet. Namun, terjadinya gejolak politik dan ekonomi yang parah, mengakibatkan pembangunan pabrik sempat terhenti. Barulah memasuki awal 1970an, unit pabrik dilanjutkan pembangunannya dan dioperasikan secara resmi pada tanggal 31 Agustus 1970 dengan nama perusahaan Krakatau Steel. Selama dekade pertama perusahaan berdiri, Krakatau Steel telah melakukan gerak cepat dalam pembangunan kawasan operasi terpadu produksi baja di Cilegon dengan berbagai peresmian operasional perdana yang disaksikan dan diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto dari pusat pengolahan air terpadu, pelabuhan cigading, PLTU Cilegon 400 MW serta pabrik baja terpadu yang meliputi 4 produk baja utama.

Pada saat ini, Krakatau Steel telah melakukan pengembangan dan perluasan wilayah usahanya dengan menggandeng perusahaan produsen baja besar dan ternama dunia seperti Pohang Iron & Steel Corporation dari Korea Selatan, Nippon Steel dari Jepang untuk meningkatkan kuantitas produksi dan kualitas produk baja Krakatau Steelyang terus mendorong percepatan diversifikasi produk, supaya perusahaan bisa menjangkau kebutuhan pasar lebih spesifik dengan harga yang kompetitif. Kerjasama tersebut menjadi peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi baja Indonesia yang mulai berkembang, seiring dengan berlakunya UU no 9 Tahun 2009 tentang kewajiban untuk mengolah bahan tambang menjadi produk hilir tambang sekaligus memanfaatkan tren hilirisasi industri pertambangan.



Sumber :
http://www.idx.co.id/Home/ListedCompanies/CompanyProfile/tabid/89/EmitenCodes/KRAS/language/id-ID/Default.aspx
https://id.wikipedia.org/wiki/Krakatau_Steel_(perusahaan)
http://www.krakatausteel.com/?page=content&cid=10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar