Bagi yang belum tahu, jQuery adalah sebuah Library Javascript yang cepat dan ringkas. JavaScript lintas-platform yang cepat , kecil , dan kaya fitur dan didesain untuk menyederhanakan CSS (client-side scripting) pada HTML. jQuery, mungkin sudah tidak asing lagi bagi orang yang sering membuat sebuah website yang dinamis, dengan desain web yang hidup. karena dapat menyederhakan document traversing, event handling, animating, dan AJAX interactions untuk pengembangan web secara cepat.
jQuery tidak berbayar alias gratis, dan bersifat kode sumber terbuka dibawah lisensi MIT. Digunakan oleh 65% dari 10 juta situs Web dengan pengunjung tertinggi. Menjadikan jQuery adalah library JavaScript yang paling populer saat ini. Sintaks pada jQuery didesain untuk memudahkan dalam navigasi sebuah dokumen, pemilihan elemen DOM, pembuatan animasi, penanganan event, dan pengembangan aplikasi berbasis Ajax. jQuery juga menyediakan kemampuan bagi para pengembang untuk dapat membuat plug-in pada pustaka JavaScript ini. Ini memungkinan mereka untuk membuat abstraksi pada interaksi dan animasi tingkat-rendah, efek lanjutan, serta tampilan widget yang dapat dimodifikasi. Pendekatan modular pada jQuery memungkinkan kita dalam pembuatan halaman Web yang dinamis dan aplikasi berbasis Web.
jQuery, pada intinya, adalah sebuah library yang berfungsi untuk memanipulasi DOM. DOM merupakan representasi struktural dari seluruh elemen pada sebuah laman web. Keberadaan jQuery menjadikan kerja pencarian, penyeleksian, dan manipulasi elemen-elemen DOM menjadi simpel dan mudah. Sebagai contoh, jQuery bisa dipergunakan untuk menemukan sebuah elemen dalam dokumen yang memiliki properti tertentu (misalnya: elemen dengan tag `h1`), kemudian mengubah satu atau beberapa atributnya (misalnya: warna, visibilitas), atau menjadikan elemen tersebut responsif terhadap suatu event (misalnya: klik mouse).
Selain penyeleksian dan manipulasi DOM dasar, jQuery menyajikan sebuah paradigma baru pada penanganan event oleh JavaScript. Penugasan event dan pendefinisian fungsi event callback dapat dilakukan dengan satu langkah dalam satu lokasi di dalam kode. jQuery juga dikembangkan untuk mendayagunakan berbagai fungsionalitas JavaScript yang paling sering dipakai (misalnya: fade in atau fade out ketika menentukan visibilitas elemen, juga bermacam animasi yang dimunculkan dengan memanipulasi properti-properti CSS).
Untuk menautkan file jQuery bisa menggunakan kode berikut:
<script
src="jQuery.js"></script>
Untuk menggunakan CDN, sisipkan kode berikut:
<script
src="//code.jQuery.com/jQuery-2.1.1.min.js"></script>
Daftar pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar